Gindhaansoriwayka

Dinas Sosial Provinsi Lampung (Dinsos Lampung) dalam merealisasikan 33 Janji Agenda Kerja Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi terfokus pada 2 (dua) agenda kerja yakni Program Rehabilitasi Sosial dan Program Perlindungan dan Jaminan Sosial  yang disebar dalam 2 (dua) Agenda Kegiatan juga yakni agenda kerja 11 yakni Lampung Ramah Perempuan dan Anak dan Agenda Kerja 25 yakni Nelayan Berjaya.

Berdasarkan data yang dihimpun gindhaansoriwayka.com dari Drs.Aswarodi, M.Si Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung dengan Misi 3 (Tiga) yakni Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. Berikut ini akan disampaikan capaiannya sejak tahun 2019 hingga 2024 selama Arinal Djunaidi menjabat sebagai Gubernur Lampung.

Pada Tahun 2019 Dinas Sosial Provinsi Lampung telah merealisasi agenda kerja 33 Janji Gubernur Lampung dalam Agenda Kerja Nomor  11 yakni Lampung Ramah Perempuan dan Anak  dengan berbagai kegiatan yakni Pemberian Pelayanan Dasar kepada Anak Terlantar di Dalam 4 panti anak dengan jumlah klien 165 orang dengan rincian data klien di UPTD PSAA Budi Asih sebanyak 50 orang, UPTD PSAA Harapan Bangsa sebanyak 50 orang, UPTD PSBR Radin Intan sebanyak 40 orang, dan UPTD PKS Insan Berguna sebanyak 25 orang. Selain itu, digelontorkan juga program pemberian pelayanan rehabilitasi sosial dasar pada penyandang disabilitas kewenangan provinsi di UPTD PRSPD Indra Kesuma dengan jumlah klien sebanyak 40 orang.

Dalam hal meresalisasikan Agenda Kerja 25 yakni Nelayan Berjaya tahun 2019, Dinas Sosial Provinsi Lampung juga telah melaksanakan Penyaluran Jaminan Sosial Keluarga Penerima Bantuan Sosial Wilayah Pesisir di Kab. Lampung Selatan Kec. Ketapang dan Kec. Rajabasa.

Pada Tahun 2020, Dinsos Lampung telah merealisasi agenda kerja 33 Janji Gubernur Lampung dalam Agenda Kerja Nomor 11 yakni Lampung Ramah Perempuan dan Anak  dengan kegiatan Pertama, Sosialiasasi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga P2K2 dan edukasi untuk keluarga miskin penerima PKH berjumlah 471.431 KPM, 2.

Kedua, terlaksananya Pemberian Pelayanan Dasar kepada Anak Terlantar di Dalam 4 panti anak dengan jumlah klien 165 orang dengan rincian data klien di UPTD PSAA Budi Asih sebanyak 50 orang, UPTD PSAA Harapan Bangsa sebanyak 50 orang, UPTD PSBR Radin Intan sebanyak 40 orang, dan UPTD PKS Insan Berguna sebanyak 25 orang.

Ketiga, terlaksananya pemberian pelayanan rehabilitasi sosial dasar pada penyandang disabilitas kewenangan provinsi di UPTD PRSPD Indra Kesuma dengan jumlah klien sebanyak 40 orang. Keempat, sosialisasi Gerakan Ayo Kuliah dengan  hasil diterimanya 114  anak penerima program PKH di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

Kelima, Kegiatan Graduasi Mandiri PKH total 48.558 dan Keenam, Penyediaan Rumah Perlindungan atau Trauma Center bagi Perempuan dan Anak serta Ketujuh Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif kepada 40 LKS se- Provinsi Lampung dalam rangka penanganan  dampak Covid-19.

Untuk tahun 2020, Dinsos Lampung untuk Program Perlindungan dan Jaminan Sosial  dengan Agenda Kerja 25 yakni Nelayan Berjaya telah melaksanakan Jaminan Sosial Keluarga Penerima Bantuan Sosial di Wilayah Pesisir.

Pada Tahun 2021, Dinsos Lampung telah merealisasi agenda kerja 33 Janji Gubernur Lampung dalam Agenda Kerja Nomor 11 yakni Lampung Ramah Perempuan dan Anak  dengan kegiatan yanga Pertama, Sosialisasi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga P2K2 dan edukasi untuk keluarga miskin penerima PKH berjumlah 467.095 KPM

Kedua, terlaksananya Pemberian Pelayanan Dasar kepada Anak Terlantar di Dalam 4 panti anak dengan jumlah klien 165 orang dengan rincian data klien di UPTD PSAA Budi Asih sebanyak 50 orang, UPTD PSAA Harapan Bangsa sebanyak 50 orang, UPTD PSBR Radin Intan sebanyak 40 orang, dan UPTD PKS Insan Berguna sebanyak 25 orang.

Ketiga, terlaksananya pemberian pelayanan rehabilitasi sosial dasar pada penyandang disabilitas kewenangan provinsi di UPTD PRSPD Indra Kesuma dengan jumlah klien sebanyak 40 orang.

Keempat, Sosialisasi Gerakan Ayo Kuliah dengan hasil diterimanya 197 anak penerima Program PKH di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Kelima Penyediaan Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) bagi Perempuan dan Anak.

Keenam, Menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas anak dan peningkatan kapasitas keluarga tujuannya memberikan pengetahuan kepada anak dan keluarga tentang bagaimana melindungi anak dan perempuan di dalam keluarga, melindungi anak dan perempuan di dalam masyarakat, serta Ketujuh Pemberian alat bantu disabilitas, 26 buah kursi roda, 4 buah kaki palsu, 10 buah kruk, 10 buah alat bantu dengar.

Untuk tahun 2021, Dinsos Lampung untuk Program Perlindungan dan Jaminan Sosial  dengan Agenda Kerja 25 yakni Nelayan Berjaya telah menyalurkannya Jaminan Sosial Keluarga Penerima Bantuan Sosial Wilayah Pesisir di Kab. Lampung Selatan Kec. Ketapang dan Kec. Rajabasa.

Pada Tahun 2022, Dinsos Lampung telah merealisasi agenda kerja 33 Janji Gubernur Lampung dalam Agenda Kerja Nomor 11 yakni Lampung Ramah Perempuan dan Anak  dengan kegiatan yanga Pertama, terlaksananya Pemberian Pelayanan Dasar kepada Anak Terlantar di Dalam 4 panti anak dengan jumlah klien 165 orang dengan rincian data klien di UPTD PSAA Budi Asih sebanyak 50 orang, UPTD PSAA Harapan Bangsa sebanyak 50 orang, UPTD PSBR Radin Intan sebanyak 40 orang, dan UPTD PKS Insan Berguna sebanyak 25 orang.

Kedua, terlaksananya pemberian pelayanan rehabilitasi sosial dasar pada penyandang disabilitas kewenangan provinsi di UPTD PRSPD Indra Kesuma dengan jumlah klien sebanyak 40 orang.

Untuk tahun 2022, Dinsos Lampung untuk Program Perlindungan dan Jaminan Sosial  dengan Agenda Kerja 25 yakni Nelayan Berjaya telah menyalurkan Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga Kewenangan Provinsi bagi Keluarga Penerima Manfaat.

Pada agenda kerja 11 Lampung Ramah Perempuan dan Anak tahun 2022, dalam Program Rehabilitasi Sosial  Dinsos Lampung meraih Penghargaan Anugerah Prakarsa Inklusi dari Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND-RI) pada tanggal 8 Desember 2022 atas komitmen dan kepedulian serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Selain itu pada tahun yang sama diperoleh Penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha (AKMY) Award 2022 dari Pengurus Nasional Karang Taruna kepada Gubernur Lampung melalui Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung.

Pada Tahun 2023, Dinsos Lampung telah merealisasi agenda kerja 33 Janji Gubernur Lampung dalam Agenda Kerja Nomor 11 yakni Lampung Ramah Perempuan dan Anak  dengan kegiatan yanga Pertama, Terlaksananya Pemberian Pelayanan Dasar kepada Anak Terlantar di Dalam 4 panti anak dengan jumlah klien 165 orang dengan rincian data klien di UPTD PSAA Budi Asih sebanyak 50 orang, UPTD PSAA Harapan Bangsa sebanyak 50 orang, UPTD PSBR Radin Intan sebanyak 40 orang, dan UPTD PKS Insan Berguna sebanyak 25 orang.

Kedua, terlaksananya pemberian pelayanan rehabilitasi sosial dasar pada penyandang disabilitas kewenangan provinsi di UPTD PRSPD Indra Kesuma dengan jumlah klien sebanyak 40 orang.

Ketiga, tersalurkannya alat bantu penyandang disabilitas di 15 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung dengan rincian kursi roda 963 buah, kruk 55 buah, alat bantu dengar 265 buah, tripod 55 buah, tongkat netra 55 buah, dan kaki palsu 16 buah.

Keempat, terbentuknya Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKDL) yang gedungnya telah diresmikan pada tanggal 22 Desember 2023 dan  mulai beroperasi tanggal 1 Maret 2024.

Kelima, terlaksananya Pelayanan Sosial Jejaring Sesama bagi Penyandang Disabilitas (Yansos Jejama) yang sebelumnya disebut sebagai Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) di 15 Kab/Kota Provinsi Lampung.

Untuk tahun 2023, Dinsos Lampung untuk Program Perlindungan dan Jaminan Sosial  dengan Agenda Kerja 25 yakni Nelayan Berjaya telah menyalurkan Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga Kewenangan Provinsi bagi Keluarga Penerima Manfaat  .

Pada tahun 2023, melalui Dinsos Lampung dilaksanakan Penganugerahan K.H. Ahmad Hanafiah (Alm.) sebagai Pahlawan Nasional Asal Provinsi Lampung Tahun 2023

Pada Tahun 2024, Dinsos Lampung telah merealisasi agenda kerja 33 Janji Gubernur Lampung dalam Agenda Kerja Nomor 11 yakni Lampung Ramah Perempuan dan Anak  dengan kegiatan yanga Pertama, terlaksananya Pemberian Pelayanan Dasar kepada Anak Terlantar di Dalam 4 panti anak dengan jumlah klien 165 orang dengan rincian data klien di UPTD PSAA Budi Asih sebanyak 50 orang, UPTD PSAA Harapan Bangsa sebanyak 50 orang, UPTD PSBR Radin Intan sebanyak 40 orang, dan UPTD PKS Insan Berguna sebanyak 25 orang.

Kedua, terlaksananya pemberian pelayanan rehabilitasi sosial dasar pada penyandang disabilitas kewenangan provinsi di UPTD PRSPD Indra Kesuma dengan jumlah klien sebanyak 40 orang.

Ketiga, Tersedianya rumah singgah sebagai tempat singgah sementara pasien yang menjalani pengobatan berjangka di Lampung dan Jakarta. Rumah Singgah Lampung yang terletak di UPTD PSBR Provinsi Lampung beralamat di Jl. Panglima Polim No. 3 Bandar Lampung. Sedangkan Rumah Singgah Jakarta beralamat di Jl. Baladewa No. 10, Jakarta Pusat.

Untuk tahun 2024, Dinsos Lampung untuk Program Perlindungan dan Jaminan Sosial  dengan Agenda Kerja 25 yakni Nelayan Berjaya telah menyalurkan Tersalurkannya Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga Kewenangan Provinsi bagi Keluarga Penerima Manfaat.